Untuk modal bisnis cetak , sebenarnya gampang gampang susah, karena untuk pemain yang sudah senior , atau makelar kawak , biasanya mereka mereka kalau mengambil barang bisa bon dulu di toko kertas , demikian untuk pra cetak mereka juga melakukan pembayaran dengan tempo , yang biasanya berkisar satu bulan.
Selain itu kita bisa melakukan permodalan dengan uang pribadi , yaitu dengan meminjam pada orang tua , Untuk meminjam pada saudara atau teman memang boleh boleh saja tapi hal itu tidak direkomendasikan oleh penulis , karena biasanya nanti akan ada masalah lain yang akan timbul . lain halnya dengan orang tua , yang biasanya tidak akan menagih , kalau seandainya kita tidak bisa membayar.
Untuk modal lainnya kita bisa meminjam uang di bank atau lembaga keuangan. Pada jaman sekarang banyak bank atau lembaga keuangan berlomba lomba untuk mendapatkan nasabah kredit, kenapa mereka berlomba lomba untuk mencari nasabah kredit, karena bila mereka tidak menyalurkan uangnya uang akan mengendap dan bank atau lembaga keuangan tersebut akan mengalami kerugian.
Untuk pinjaman di bank pada skala kecil garis besarnya ada tiga macam, yaitu pinjaman tanpa agunan , pinjaman dengan jaminan atau agunan , dan kartu kredit.
Untuk pinjaman dengan jaminan biasanya bank yang paling menyukai karena resiko kerugian bank hampir tidak ada , karena bila nanti kita tidak bisa membayar , bank akan menyita agunan kita. agunan bisa benda bergerak atau tidak bergerak, untuk yang tidak bergerak bisa berupa tanah dan bangunan , sedangkan untuk yang bergerak bisa berupa mobil atau motor , atau emas.
Untuk mendapatkannya kita bisa menuju ke kantor bank yang bersangkutan dan melengkapi persyaratannya, biasanya dalam satu minggu sudah ada jawaban , akan diterima atau tidak.
Terima kasih sobat cetak selamat mencoba.
0 comments:
Post a Comment