Mengkalkulasi harga cetakan , sebenarnya cukup mudah . Orang jaman dulu atau percetakan jaman dulu mengunakan metode yang sederhana tapai sangat efektif. Untuk cetakan biasa , misalnya nota ,kop surat dll yang agak sederhana biasanya bahan dikali dua jadi misalnya harga kertas untuk kop surat 40.000 kita akan menjual 80.000. Untuk cetakan yang agak rumit dan ada unsur seninya misalnya undangan bisanya bahan dikali tiga jadi misal harga krtas untuk membeli bahan 1.000.000 kita akan menagih sebesar 3.000.000. Harga tersebut untuk oplah standart tidak banyak alias sedang sedang saja. Untuk oplah yang agak banyak atau jumlah besar. biasanya kita mengunakan metoda , biaya keseluruhan dikalikan dengan 30 %. Jadi misalnya Ongkos produksi keseluruhan 1.000.000 , kita akan menagih sebesar 1.300.000.
Itu memang cara mengkalkulasi secara global . Tapi ada beberapa pendekatan agar harga yang kita tawarkan benar dan bisa diterima pasar .
1. Pendekatan Personal
Dengan pendekatan ini kita harus dekat secara personal dengan konsumen atau calon konsumen. Jika kita sudah dekat kita bisa tahu atau bisa mengerti harga kompetitor kita ,dan kita bisa tahu juga harga yang konsumen inginkan. Setelah mengerti harga yang diinginkan kita bisa coba masukkan dengan rumus yang ada diatas bila memang cocok berarti bisa langsung di exekusi , bila tidak cocok , bisa dinego lagi , atau untung yang kita kurangi sedikit.
2. Pendekatan Proposal
Dengan cara ini kita tidak terlalu mengenal konsumen atau kompetitor , kita harus membuat penawaran terlebih dahulu. Harga yang kita tawarkan memang harus terlihat lebih murah dari para pesaing , karena perusahaan hanya mencari yang termurah dari spesifikasi yang sama dari lainnya. Hanya perlu diperhatikan harga jangan kita mentokkan sampai batas bawah agar masih ada rongga bila ada kenaikan bahan baku dan biaya biaya tak terduga lainnya.
Untuk lebih detailnya anda bisa membaca Mengenal hati calon konsumen
0 comments:
Post a Comment